Senin, 17 Agustus 2009

TENTANG ENRICHMENT CLASS

ENRICHMENT CLASS: MEMPERKAYA SKILL ATAU MEMBEBANI ?
Belajar itu memang sangat penting.Mengasah minat dan bakat juga penting. Semuanya penting dan ingin diperkaya. Namun hati-hati, jangan sampai membebani si kecil.

Mendengar tentang enrichment class,mungkin yang terbayang di benak kita adalah berbagai jenis kegiatan , mulai dari menggambar, piano, basket, sampai balet. Demam enrichment class ini sudah merambah pada anak-anak prasekolah maupun pada orang tua yang memiliki anak batita (bawah tiga tahun).
Pertanyaan yang muncul kemudian adalah efektifkah? Apakah kelas pengayaan ini benar-benar memperkaya skill dan mendukung perkembangan anak, atau malah menjadi beban?

MENGGALI POTENSI KECERDASAN
Enrichment class adalah kegiatan yang umumnya dilakukan setelah sekolah dan dapat memperkaya kemampuan anak. Menurut Fabiola Priscilla M.Psi dari Lembaga Psikologi Terapan (LPT) UI megatakan bahwa enrichment class sangat membantu perkembangan minat dan bakat anak.
Tidak hanya sebagai penyalur minat dan bakat, kelas pengayaan juga menggali dan mengasah kecerdasan anak. William T.Dickens,PhD, seorang profesor dari Brookinsgs Institute di Washington DC, memaparkan bahwa setelah seorang anak mengikuti program enrichment di preschool, IQ nya akan meningkat dalam hitungan 6-12 bulan. Namun setelah si anak meninggalkan program tersebut, IQ kembali menurun.
Apapun bentuknya selama itu disukai anak, enrichment class memang sangat berkaitan dengan pengembangan potensi kecerdasan anak.
Enrichment class bisa berbentuk berbagai macam kegiatan, misalnya yang berwujud akademis seperti membaca, menghitung dan menulis. Bisa juga yang berbentuk olah raga, musik , menyanyi ataupun menggambar.(atik fb-parents guide magazine)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar